Valve atau katup pipa merupakan salah satu komponen penting dalam sistem perpipaan. Katup pipa atau Valve berfungsi untuk mengatur aliran fluida atau gas dalam pipa dengan cara membuka, menutup, atau mengatur aliran fluida. Valve pipa ini memiliki beberapa jenis dengan fungsinya masing-masing. Pada dasarnya jenis-jenis valve pipa memiliki beragam bentuk serta jenis yang diciptakan untuk mengatasi berbagai masalah yang berbeda.
Jenis-Jenis Valve Pipa Yang Harus Diketahui
Berikut beberapa jenis valve pipa yang umum digunakan dalam sistem pipa dan fungsinya. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu agar Anda tidak keliru dalam menggunakannya:
1. Gate Valve
Gate valve adalah jenis valve yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran fluida atau gas dalam pipa. Caranya adalah dengan mengangkat atau menurunkan gate atau disc pada bagian dalam valve. Maka gate valve sering digunakan pada sistem perpipaan yang membutuhkan aliran penuh dan tidak memerlukan regulasi aliran fluida yang kompleks.
2. Globe Valve
Globe valve memiliki fungsi yang hampir sama dengan gate valve yaitu untuk membuka dan menutup aliran fluida atau gas dalam pipa. Namun, globe valve juga memiliki kemampuan untuk mengatur aliran fluida dengan presisi yang lebih tinggi. Sehingga globe valve sering digunakan pada sistem pipa yang memerlukan regulasi aliran fluida yang lebih detail.
3. Ball Valve
Ball valve merupakan jenis valve yang menggunakan bola logam sebagai pengatur aliran fluida atau gas dalam pipa. Adapun fungsinya untuk mengatur aliran fluida atau gas dengan cara memutar bola logam pada bagian dalam valve.
4. Check Valve
Kemudian check valve atau katup non-return adalah jenis valve pipa yang berfungsi untuk memastikan aliran fluida atau gas hanya mengalir dalam satu arah saja. Selanjutnya katup ini dapat membuka ketika aliran fluida atau gas mengalir ke arah yang diizinkan. Di samping itu, katup juga akan menutup secara otomatis ketika aliran mencoba untuk berbalik arah atau mundur.
5. Butterfly Valve
Butterfly valve adalah salah satu jenis-jenis valve pipa yang menggunakan disc berbentuk sayap kupu-kupu untuk mengatur aliran fluida atau gas dalam pipa. Jenis valve ini sering digunakan pada sistem pipa dengan diameter yang besar. Anda bisa menggunakan jenis valve ini, karena memiliki kemampuan untuk mengatur aliran fluida/gas dengan presisi yang tinggi dan biaya instalasi yang lebih rendah. Selanjutnya kelebihan dari butterfly valve adalah kemampuannya dalam mengatur aliran dengan presisi dan mudah dalam pengoperasiannya.
6. Diaphragm Valve
Diafragma valve terdiri dari tiga bagian utama, yaitu body valve, diafragma, dan stem valve. Jenis valve ini terbuat dari bahan fleksibel seperti karet, Teflon atau bahan sintetis lainnya yang mampu menahan tekanan tinggi dan tahan korosi. Diafragma tersebut dipasang di antara body valve dan stem valve, yang terhubung ke mekanisme pengoperasian valve.
7. Solenoid Valve
Solenoid valve menggunakan elektromagnetik sebagai pengatur aliran fluida atau gas dalam pipa. Pengaturannya dapat disetting secara otomatis dengan menggunakan listrik dan sering digunakan pada sistem otomatisasi yang membutuhkan kontrol yang tepat. Selain itu, solenoid valve terdiri dari dua bagian utama, yakni solenoid coil dan body valve.
Demikianlah beberapa jenis-jenis valve pipa dan fungsinya pada sistem perpipaan. Pemilihan jenis valve yang tepat harus disesuaikan dengan karakteristik sistem pipa yang digunakan serta tujuan dan aplikasi yang diinginkan. Melalui https://www.pipalaku.com/ Anda dapat menemukan berbagai jenis valve pipa. Seperti gate valve, globe valve, ball valve, check valve, butterfly valve, diaphragm valve, dan solenoid valve, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.