Jenis-jenis konektor pipa digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Dalam melancarkan proses aliran fluida, dibutuhkan pipa yang memiliki ukuran bervariasi dan menyesuaikan bentuk yang dibutuhkan. Penasaran? Yuk, dapatkan jenis konektor pipa yang tepat untuk Anda.
Jenis-Jenis Konektor Pipa yang Dapat Menjadi Pilihan Anda
Konektor pipa sangat mempengaruhi sambungan, belokan, perubahan pipa, sampai pengaturan cabang sambungan ke arah yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui ada berapa jenis-jenis sambungan atau konektor pipa. Nah di bawah ini ada beberapa jenis konektor pipa yang dapat menjadi pilihan paling tepat untuk Anda:
1. Buttweld atau Buttweld Joint
Sambungan atau konektor yang satu ini sering juga disebut sebagai buttweld joint. Jenis konektor ini cocok untuk pipa yang memiliki ukuran besar. Selain itu, kelebihannya juga tahan terhadap kebocoran dan memastikan kekedapan sambungannya. Kualitasnya bisa Anda cek menggunakan radiografi.
2. Socketweld
Selanjutnya adalah jenis sambungan socketweld . Sambungan pipa yang satu ini menggunakan soket, di mana satu pipa lebih besar dari pipa yang lainnya, sehingga bisa dimasukkan pipa lebih besar. Sementara dalam praktiknya, sambungan socket mudah untuk dipasangkan. Pemasangannya juga sangat mudah sebab tinggal dimasukkan ke pipa yang lainnya.
3. Jenis Konektor Pipa: Screwed Pipe
Penggunaan pipa jenis ulir serupa dengan pipa ledeng. Sambungan jenis ini mudah untuk diaplikasikan di lapangan dan sambungannya dapat digunakan untuk mencegah kebakaran. Selain itu, materialnya cukup tebal dan memiliki daya tahan yang cukup baik dalam menghadapi berbagai macam tekanan.
4. Flange Pipe
Jenis-jenis konektor pipa yang berkualitas, salah satunya flange pipe joint. Flange berfungsi sebagai mekanisme pengencangan yang tidak permanen dan bisa untuk dibongkar pasang. Hal ini dapat dibantu dengan baut untuk mengencangkan sambungannya. Sedangkan dalam hal perawatan atau maintenance dapat dilakukan ketika sambungan flange dipakai.
Dalam melalui kegiatan bongkar pasang, flange pipe joint dapat menjadi sambungan pipa dengan karakteristik sangat baik untuk diandalkan.
5. Spigot Socket Pipe
Karakteristik untuk sambungan spigot mirip dengan sambungan socket. Sementara itu, dalam pemasangannya juga lebih mudah, yaitu dilakukan dengan memasukkan pipa satu ke pipa lainnya. Adapun ciri penggunaan jenis ini adalah adanya galian di bagian kiri maupun samping. Selain itu, sambungan antar pipa ini sangat bagus untuk kedapan air dan dapat diaplikasikan di lapangan. Pemasangan pipa yang tidak lurus dapat diakomodir menggunakan kemiringan 10 derajat.
6. Konektor Jenis Elbow
Jika Anda mencari konektor pipa PVC, elbow menjadi pilihan yang tepat. Adapun sambungannya memiliki bentuk yang menyerupai huruf L, sehingga sangat banyak kegunaannya. Selain itu, jenis sambungan ini, bisa Anda gunakan saat ingin menyambungkan pipa yang disertai dengan siku. Anda bisa menemukannya dengan sudut 45 derajat maupun 90 derajat.
7. Tree Stuck
Selanjutnya adalah jenis konektor tree stuck. Jika Anda ingin membagi aliran air menjadi dua saluran, tree stuck sangat cocok untuk digunakan. Bentuknya menyerupai huruf T. Namun, lubangnya tidak selalu berukuran sama sebab komponen tersebut dapat digunakan untuk menyambung pipa dalam ukuran berbeda, bahkan ada pula yang dilengkapi dengan ulir.
8. P-Trap
Jika kebutuhan Anda adalah membuat instalasi pipa di area yang sempit, p-trap menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa menyiapkan p-trap adapter PVC untuk menyambung pipa yang diperlukan. Dengan p-trap, Anda bisa melakukannya di area yang tidak memiliki banyak ruang untuk dibelokkan ke arah yang lain.
Mana dari jenis-jenis konektor pipa yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Dapatkan jenis konektor pipa yang paling berkualitas hanya di https://www.pipalaku.com/. Anda bisa memperoleh harga yang paling bersahabat, serta pengiriman se-Indonesia yang selamat dan aman sampai tujuan. Tidak perlu ragu, segera lakukan pemesanan sekarang juga untuk stok premiumnya.