Jenis – jenis pipa listrik memiliki fungsi yang krusial untuk kebutuhan instalasi sehari – hari ataupun kebutuhan konstruksi bangunan. Tetapi beragam jenis pipa tersebut memiliki kelebihan dan fungsi penggunaannya masing – masing.
Secara umum, fungsi pipa listrik adalah sebagai pelindung kawat penghantar/listrik, sehingga disebut juga sebagai pipa pelindung kabel. Oleh karena itu, pemasangan pipa listrik merupakan bentuk keamanan ekstra untuk menghindari kerusakan listrik.
Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan apa saja beragam jenis pipa pelindung listrik tersebut. Selain itu juga membahas tentang fungsi penggunaan pipa listrik dalam kehidupan sehari – hari maupun suatu konstruksi.
Jenis – Jenis Pipa Listrik untuk Kebutuhan Instalasi
Setiap kebutuhan instalasi listrik yang akan dipasang tentunya menggunakan jenis pipa listrik yang berbeda. Pipa listrik sendiri terdiri dari 4 jenis yang dapat Anda pakai sesuai keperluan, berikut penjelasan lengkapnya.
Pipa Union/Besi
Jenis – jenis pipa listrik yang pertama adalah union atau besi. Jenis ini terbuat dari plat besi dan mudah dibengkokkan walau dalam keadaan dingin. Proses produksinya dilakukan oleh pabrik tanpa menggunakan las.
Kelebihannya adalah mudah dipotong maupun dibengkokkan, sehingga akan memudahkan pekerjaan instalasi listrik. Penempatannya cocok diletakkan pada tempat kering guna menghindari korosi ataupun karat.
Pipa PVC/Paralon/C
Pipa PVC atau paralon juga dapat digunakan sebagai pipa pelindung kabel. Pipa PVC ini berbeda dari jenis union, di mana lebih ringan serta cocok diaplikasikan pada daerah lembab.
Terbuat dari bahan isolasi untuk mencegah terjadinya konslet atau hubungan pendek antar penghantar listrik. Selain pengerjaannya yang mudah, pipa PVC tidak bertahan lama apabila dipakai pada temperatur lebih dari 60 °C.
Pipa Conduit/Fleksibel
Jenis – jenis pipa listrik berikutnya adalah conduit/fleksibel. Terbuat dari logam yang disambung sedemikian rupa agar lentur juga mudah diatur. Dipakai untuk melindungi kabel dari dak standar ke meter pembatas listrik.
Tidak hanya itu, pipa conduit juga dapat dipakai untuk melindungi penghantar instalasi tenaga yang menggunakan motor listrik. Contohnya seperti mesin bubut, mesin sekrap, mesin pres, dan sebagainya.
Pipa Galvanis
Pipa galvanis terbuat dari material besi sedangkan sisi luarnya dilapisi bahan pelindung dari bahan seng. Tujuannya agar tidak terjadi korosi, oleh karenanya dapat digunakan di dak standar maupun tiang lampu taman.
Salah satu jenis – jenis pipa listrik ini dapat diletakkan di berbagai tempat yang memang memerlukan instalasi listrik. Namun sayangnya galvanis jarang digunakan karena tidak sepopuler 3 jenis pipa listrik sebelumnya.
Apa Saja Fungsi Pipa Listrik?
Sifat pipa listrik adalah tahan terhadap suhu, cuaca, api, bahkan gigitan tikus. Kelenturannya memudahkan Anda untuk menutup kabel agar aliran listrik tersebut tidak merusak pemandangan ruangan.
Karena digunakan sebagai pelindung kabel, pipa ini dibuat menggunakan double screw machine agar aman sekaligus meminimalisir terjadinya kerusakan. Lebih dari itu, pipa listrik memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai berikut.
- Melindungi penghantar ketika mengalami gangguan mekanis yang bisa saja berbahaya dan menyebabkan kabel rusak.
- Membantu pemasangan instalasi listrik supaya lebih tertata rapi.
- Mencegah kerusakan di bagian pembungkus kabel yang berpotensi menimbulkan konsleting.
- Melindungi seluruh bagian kabel listrik agar terhindar dari hewan pengerat seperti tikus.
- Mempermudah proses bongkar pasang jika perlu melakukan perbaikan pada listrik.
Pemasangan pipa listrik sudah seharusnya menjadi kewajiban dalam setiap kebutuhan instalasi sehari – hari maupun konstruksi bangunan. Setiap jenis – jenis pipa listrik tersebut berguna menghindari potensi terjadi kerusakan bahkan konsleting.
Baca juga : Bagaimana Cara Menghitung Diameter Pipa? Ini Penjelasannya
1 Komentar